Arti Pelayanan
Seorang
wanita tua dengan pakaian compang-camping terlihat linglung di sebuah
pusat perbelanjaan ternama di kota. Tidak lama kemudian, dia mutuskan
masuk dalam sebuah toko pakaian. Seorang hamba Tuhan yang melihat
langsung mengikuti wanita itu. Hamba Tuhan ini takut kalau-kalau ada
orang yang mengusir si wanita tua ini yang ternyata seorang tuna wisma.
Terlihat wanita tua itu memegang beberapa baju yang dipandangan
bagus. Sementara hamba Tuhan terus memantaunya dari jarak beberapa
meter. Wanita tuna wisma ini akhirnya mencoba beberapa pakaian. Sang
pelayan toko melayaninya dengan ramah. Setelah mencoba tiga stel
pakaian, si wanita tua itu tidak membeli satupun pakaian yang dicobanya.
Si pendeta memutuskan mendekati sang pelayan dan bertanya, "Kenapa anda
mengizinkan wanita tuna wisma itu mencoba beberapa pakaian mahal.
Padahal, anda tahu dia tidak mungkin membelinya,".
Si pelayan
menjawab, "Tugas saya di sini hanya melayani pelanggan yang masuk.
Bukan tugas saya untuk menilai atau menghakimi apakah dia akan mampu
membeli atau tidak. Saya hanya diupah sebagai pelayan,".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar