Senin, 04 Juni 2012

Renungan Harian 05/06/2012

Follow Up

Ayat bacaan: Kisah Para Rasul 2:37-47

Rasul Petrus adalah rasul yang sangat besar pengaruhnya bagi pertumbuhan jemaat mula-mula di Yerusalem. Setelah kebangkitan Tuhan Yesus, ia mendapatkan panggilan dari Tuhan untuk mengembala domba-dombaNya yaitu orang-orang percaya. Sama seperti yang dilakukan Tuhan Yesus, ia memulai pelayanannya dengan memberitakan Injil. Gak hanya sampe di situ Sob, ia juga mengumpulkan orang-orang yang sudah menerima Kristus untuk diteguhkan kembali keselamatannya. Selain itu, Petrus juga memberikan pengajaran Firman Tuhan kepada mereka. Sebagai orang yang telah memberitakan Injil, ia gak lepas tangan begitu saja. Ia dengan setia membimbing orang-orang itu agar semakin yakin dengan imannya. Bahkan itu ia lakukan setiap hari. Sikap Petrus yang gak lepas tangan terhadap orang yang sudah ia PI, ia teladani dari Tuhan Yesus sendiri. Dimana setelah Petrus dan para murid memutuskan untuk mengikut Yesus, Yesus terus berada di samping mereka untuk meneguhkan iman dan mengajar mereka firmanNya (Lukas 12:1-12).

Faktor penting yang harus segera dilakukan setelah memberitakan Injil dan menolong orang lain menerima Kristus adalah meneguhkan keselamatan orang tersebut (follow up). Follow up harus dilakukan segera setelah orang tersebut menerima Kristus. Follow up dapat dilakukan dengan cara mengajak orang tersebut belajar firman Tuhan, memberikan dia satu ayat dalam Alkitab yang berisi jaminan keselamatan bagi orang yang sudah menerima Kristus (Yohanes 5:24), mengajari orang tersebut untuk mulai berdoa dengan sederhana. Sambil kita sendiri terus mendoakan orang itu karena iblis gak akan tinggal diam ketika ia melihat orang baru menerima Kristus. Iblis akan terus mencobai orang itu dengan cara mengoyahkan keyakinan keselamatnya. Ketika iblis giat beerja, maka kita pun harus lebih giat lagi untuk melakukan follow up. Terus latih skill kita dalam memberitahukan Injil dengan terus taat pada pimpinan Tuhan. (PP)

"Iblis gak tinggal diam dan mencoba menggoyahkan iman, kita harus bergiat untuk memberikan pengajaran firman"



Copied from "Future Generation" edisi Juni 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar