Senin, 04 Juni 2012

Renungan Harian 06/06/2012

No More Ego

Ayat bacaan: 1 Raja-raja 17:7-16

Perempuan ini sudah mengetahui bila hidupnya dan hidup anaknya sebentar lagi akan berakhir. Hidupnya tinggal bergantung pada segenggam tepung dalam tempayan dan sedikit minyak dalam buli-buli. Ketika seorang nabi datang dan minta dibuatkan roti, perempuan ini pun diperhadapkan pada pilihan sulit. Apakah ia akan mengikuti kepentingannya ataukah kepentingan Tuhan? Bila ia mengikuti kepentingan Tuhan, maka tepung itu mungkin gak cukup untuk dia dan anaknya. Namun, perempuan ini memilih taat. Dan yang terjadi tepung dalam tempayan itu gak habis dan minyak dalam buli-buli gak berkurang sedikit pun. Perempuan ini pun dipelihara Tuhan hingga datangnya musim hujan. Dia adalah janda Sarfat yang dipakai Tuhan memberi makan Elia. Fgers, ngikutin kepentingan Tuhan tuh terbukti gak gampang. Kita harus mengesampingan kepentingan kita, gak boleh egois dan pastinya ini gak enak buat daging.

Tapi Sob, dari kisah ini kita belajar kalo kita belajar gak egois dan gak mementingkan diri sendiri maka Tuhan akan mencurahkan berkat pelipatgandaanNya. Kalo kita nurut apa kata Tuhan, pasti kita akan menikmati setiap perbuatan tanganNya yang ajaib. Dia akan membukakan sumber-sumber berkat yang terus mengalir dan kita akan tetap menikmati pemeliharaanNya di masa-masa sulit. Wow, it sounds great, right!!

Tapi balik lagi Sob, bisa gak kita mengutamakan kepentinganNya di atas kepentingan kita. Secara teori mungkin kita bilang 'bisa' tapi prakteknya susah banget. Tapi, Fg yakin kalo kita semua bisa mengutamakan Dia dalam segala sesuatu. Jadi, bila kita diperhadapkan pada dilema yang sulit sama kayak yang dialami janda Sarfat ini. Pastikan kita memilih yang benar. Ujilah setiap pilihan yang ada di hidupmu. Manakah yang menjadi kepentingan Tuhan dan manakah yang menjadi kepentingan kita. Kemudian ambil komitmen untuk mengalakan ego kita dan mengutamakan Dia. Masa saat itulah mujizat pelipatgandaan yang tak terbatas dinyatakan dalam hidupmu. (Eve)

"Sifat egois menjadi penghambat kita menikmati pelipatgandaan dari Tuhan"



"Future Generation" edisi Juni 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar